25 Oktober 2010

Terimakasih Bandung

Rama Dhani Wahono ( berdasi ) bersama empat tim penguji Tugas Akhir
Bandung, memang bukan untuk yang kali pertama aku ke Bandung namun dibulan Oktober 2010 ini ( tepatnya Saptu, 23 Oktober 2010 ) merupakan hari yang amat suka cita bagi kami sekeluarga ( ku ke Bandung bersama Istriku dan Rofiq putra ketiga kami)karena pada hari itu putra pertamaku Rama Dhani Wahono diwisuda menjadi Sarjana Tehnik ( Tehnik Listrik ) dengan predikat Cum Laude, yang sebelumnya pada malam saptu diadakan malam pemberian Tropy - tropy yang digelar bertajuk acara makan malamnya HME ITB ( Himpunan Mahasiswa Elektro Institut Tehnologi Bandung ) dan pada acara yang amat mangharukan serta membanggakan kami sekeluarga ( minus Rizal putra kedua kami ) ini putra tertua kami ini menyabet gelar Cum Laude diantara 20 Siswa Elektro yang bersimbol Patung GANESHA patung atau piala berbentuk patung ganesha yang merupakan dambaan atau harapan bagi semua Mawasiswa ITB.

Pada acara wisuda ( sidang terbuka ) disebutkan pula prestasi putra pertamaku tersebut dengan Proyek Palapa II nya yang menjuarai juara ke 3 di Canada sana setelah California dan London (dan sayangnya aku lupa nama perguruan tinggi tersebut ), setelah acara wisudaan para wisudawan khususnya HME menggelar acara Water War alias Perang Air yang menandai perpisaha antara sang senior dengan Juniornya, merepa terlihat antusias and melelahkan namun masih terpancar kabahagian dimata mereka dan kami sebagai orang tua hanya bisa berucap Terimakasih ITB terimakasih Bandung.

04 Januari 2010

Kembang Api

Malam menjelang Tahun Baru tahun 2010 akusempatkan untuk ke Kota Malang - Jawa Timur
dengan Yamaha Mio Soul kembali kubonceng istriku mengarungi malam dijalan raya dan tidak ada yang istimewa karena hampir setiap pergantian tahun begitulah aromanya namun kali ini lain ceritanya.
Pesta Kambang api kunikmati hingga dini hari, semua penginapan penuh hingga kami terdampar (kapal kali) di Pandaan dan Jam 06.00 WIB tgl. 1 Januari 2010 aku baru bisa beristirahat di sebuah penginapan murahan yang akhirnya pada sore harinya kudapat berita tentang berpulangnya ke Rachmattullah sahabat baikku Bapak darusalam di Sukoreja - pasuruan
Sabtu 2 Januari 2010 aku dan teman - teman sekerja mengantah jenazahnya hingga ke pemakaman di Sukorejo ( jam 09.00 WIB ) yang kemudian rekan - rekan bersantai sejenak di Taman Dayu - Pandaan sementara aku setelah itu bersama istriku melanjutkan ke Taman Safari II Jawa Timur

20 Desember 2009

25 Liter Dengan Mio Soul Probolinggo - Gianyar PP

Istriiku dan Aku bersama Yamaha Mio Soulku diatas Kapal Fery penyebrangan

Tanggal 11 Desember 2009 tepatnya Jam 17.10 WIB dengan Yamaha Mio Soul Tahun 2007 kami tinggalkan Ds. Pabean / Dringu - Probolinggo menuju Pulau Dewata Bali, dengan tangki bensin yang masih tersisa kami berangkat yang kemudian sesampainya di Paiton - Probolinggo kami isi Full tank seharga Rp. 14.500,- kemudian di Asembagus - Situbondo Mio Soulku kembali minta minum yang kali ini aku harus merogoh kantong sebesar Rp. 14.000,- dan untuk yang di Pulau Dewata kami juga 2 kali mengisi bensin diantaranya di Rambut Siwi / Nagara - Bali yang rata kami harus membayar Rp. 14.000,- setiap kali mengisi dan itupun tidak jauh berbeda pada saat kami kembali pulang, kalau dihitung - hitung dalam perjalanan Probolinggo - Gianyar pulang pergi kami 8 kali mengisi bensin yang kurang lebih sebanyak 25 liter.

Dalam perjalanan menuju Gianyar kami banyak ternaungi gelapnya malam serta dingin dan sepi yang menyelimuti perjalanan kami, beberapa kali kami beristirahat untuk menjalankan Sholat, makan, ngopi serta menghilangkan kepenatan hampir 8 kali kami istirahat dan Alhamdulillah pada jam 08.30 waktu Bali kami sampai di Gianyar.

Tidak ada kendala yang berarti dalam perjalanan kami ini, hanya saja kami sempat nambal ban (yang akhirnya mengganti ban dalam) dan ganti oli. tanggal 14 Desember 2009 kami tinggalkan Gianyar tepatnya jam 06.12 waktu Bali, dalam perjalanan pulang inilah saat yang paling mengesankan bagi kami berdua dimana banyak tempat yang kami singgahi adalah tempat yang mungkin tidak masuk dalam tempat wisata sebagaimana yang pernah aku alami beberapa waktu yang lalu waktu aku ke Bali bersama teman - teman. kami berdua sempat dua kali melihat orang bali mengusung abu jenazah yang akan dibawa ketempat persemayamannya (kira - kira begitu, karena aku tidak tau pasti) dan sempat pula kami melihat lokasi Goa Maria di Palasari dengan Gereja antiknya yang kuno tapi karena kami yang Muslim ini menghormati tempat tersebut dengan tidak masuk ke Lokasi Goa Maria tersebut.

Kami sampai di dekat pintu penyebrangan Gilimanuk jam 12.45 dan kami sempatkan untuk Sholat dan makan siang. singkat cerita kami aman dan lancar dalam perjalanan pulang kami sampai dirumah jam 18.25 WIB

13 Desember 2009

KemBali ke Bali


Malam minggu di Pantai Sanur banyak terlihat beberapa pasangan menikmati deburan ombak putih yang bergulung - gulung kecil disinari rembulan, semnetara itu kota sanur sendiri sibuk melayani turis manca negara dan aku serasa bukan di Indinesia tapi tak mengapa karena itulah Bali !

06 Desember 2009

Perjuangan


Putra - putraku sedang berjuang, mereka berjuang untuk mengejar keinginan dan cita - citanya. suatu keinginan yang mungkin tidak mereka dapati dari orang lain bahkan kedua orang tua mereka sendiri.

Aku merasa betapa berat perjuangan yang mereka hadapi karena apa yang mereka kejar itu tidak akan datang begitu saja, Do'a kedua Orang Tua serta orang - orang yang dekat dihati mereka menjadi modal dalam menempuh perjalanan menuju sukses yang mereka harapkan.

cobaan dan rintangan yang akan menghadang mereka merupakan bumbu penyedap menuju jalan sukses mereka. Ya Allah berikan jalan dan petunjuk Mu kepada mereka putra - putraku, Ya Allah bimbinglah putra - putraku menuju jalan yang Engkau ridhoi, Ya Alla berilah kami ketenangan dan kebahagiaan melalui kesuksesan mereka semua karena hanya kepadaMu lah tempat kami meminta.

Rama, Rizhal dan Rofiek tiga putra tercintaku, kalian adalah buah cinta ayah dan ibumu, kabahagiaan kalian merupakan kabahagiaan kami juga maka bahagiakanlah kami orang tuamu bahagiakanlah orang yang dicintai dan mencintai kalian semua.

Probolinggo 3 Desember 2009

Olah vokal dan olah raga

Usiaku tidaklah muda lagi dan untuk mengisi hidup ini Alhamdulillah aku masih diberi Allh kesehatan dan semoga aku dapat menjaga serta mensykurinya nikmat yang satu ini disamping beberapa nikmat lain yang Allah berikan padaku.
Dimasa mudaku dulu aku berolahraga sepak bola, bulu tangkis, bersepeda dan jalan kaki, untuk mengisi kesenangan batinku musik merupakan pilihanku meski hanya sebatas mendengarkan lagu lewat Radio Tape, tidak sedikit uang yang kubelanjakan untuk membeli pita caset yang berisikan lagu - lagu / musik kesenanganku, aku bisa berlama - lama dikamar menikmati musik sambil tiduran. Koes Plus, The Beatles, Rolling Stone dan Elvis Presley merupakan idolaku dan hanya Group Band Koes Plus lah yang sempat beberapa kali kutonton penampilannya secara langsung.

Dimasa sekarang ini karena pergaulan dalam dinas ( pekerjaan ) aku berkesempatan bermain tenis lapangan ( walaupun tidak mahir benar tapi cukuplah untuk mencari keringat ) dan ber olah vokal dibeberapa kesempatan dengan iringan elecktoon yang disaksikan beberapa orang teman serta lainnya, meski suaraku tidaklah merdu namun konon katanya mereka bisa juga terhibur, yang jelas aku menikmati dan bisa menghibur diri bersenandung dengan iringan musik.

Entah sampai kapan ini semua bisa bertahan, namun untuk sekarang ini itu benar - benar aku nikmati dan berusaha menjalani hidup ini dengan mengolah keadaan tanpa harus terpaku dengan harapan dan cita - cita

Probolinggo 3 Desember 2009

08 November 2009

Penyanyi Dadakan



Aku bukanlah penyanyi meski aku senang bersenandung, karena dengan bersenandung aku dapat melapaskan segala kepenatan yang ada didada ini dan lagu yang kudendangkan itu adalah lagu sekenanya yang terlintas benakku, namun kali ini ( bukanlah yang pertama kali ) aku punya kesempatan bernyanyi dengan iringan elektoon serta didampingi penyanyi ayu lokalan. di tahun 2006 itulah pertama kali aku berkesempatan bernyanyi secara dadakan di sebuah acara sosialisasi ketenagakerjaan di Hotel Sukapura - Probolinggo yang dtonton oleh peserta sosialisasi sebanyak 40 puluh orang plus beberapa orang panitia, saat itu aku juga didampingi oleh seorang penyanyi ayu dan boosku ( Bp. Taufikurahman ). lagu yang kunyanyikan adalah Kisah sedih dihari minggu milik Koes Plus hingga dan sejak itulah aku tidak lagi malu - malu bila di daulat untuk menyumbangkan suara perungguku, karena dulu aku penggemar berat Koes Plus maka lagu Kujemu itulah yang menjadi lagu wajibku meski kadang - kadang kunyanyikan juga lagu - lagu lainnya hingga dilingkungan teman sekantor aku dijuluki si Jemu atau kujemu. Untuk bisa bernyanyi didepan umum memang tidaklah mudah namun bila kita hafal syair dan nadanya serta sedikit tenang dan santai niscaya nikmat juga bernyanyi disaksikan orang lain tapi ingat jangan salah tingkah atau kebanyakan gaya, oke bila anda mau mencoba silahkan da nikmatilah olah vokal yang bisa melupakan duka lara dihati ini !